RSS

A. Pengertian Individu
Individu berasal dari kata latin, “individuum” yang artinya “tak terbagi”.merupakan suatu istilah untuk menyatakan suatu kelompok/kesatuan kelompok orang yang terbatas.Individu bukan berarti manusia yang tidak dapat dibagi/dikelompokkan, melainkan sebagai satu kesatuan yang terbatas  yaitu sebgai manusia perseorangan.
Sifat dan fungsi tiap individu sama, tapi terdapat banyak perbedaan dalam menjalani kehidupannya, ini disebabkan karena adanya keanekaragaman makhluk, peradaban, serta lingkungan sekitarnya.
Dengan terciptanya dunia ini, maka timbulah makhluk hidup yang dulu bersifat individualis, dengan keberagaman sifat yang mereka miliki dan kemudian mereka saling berinteraksi antara satu dengan yang lainnya sehingga mengakibatkan munculnya differensiasi sosial atau perbedaan kelas dalam kehidupan. Hal demikian tentunya akan menciptkan keberagaman berdasarkan individu atau kelompok tempat mereka berdomisili, seperti bermacam-macam bahasa, agama,adat istiadat dan kebiasaan, hukum, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya. Lingkungan sosial menjadi peran paling vital bagi pembentukan sikap individu sehingga memiliki kepribadian yang beragam.
Jadi individu adalah seorang manusia yang tidak hanya aktif terjun kedunia sosial masyarakat tapi individu harus memiliki sikap/polah tingkah laku untuk menggambarkan kepribadiannya.Tiap individu mempunyai 3 aspek yang harus dimilikki yaitu organik-jasmaniah,psikis-rohaniah dan aspek sosial kebersamaan. Ketiganya harus saling terkait karena ketiga aspek tersebut merupakan hal yang wajib untuk dimilikki dan dimaknai ole tiap individu.sehingga menjadikan individu itu bertingkah laku benar dan saling menghargai antar anggota supaya mengurangi atau mencegah adanya konflik antar individu atau kelompok.
B.Pengertian Pertumbuhan
Pertumbuhan merupakan proses pertumbuhan dari kecil menjadi besar, muda menjadi tua, bodoh menjadi pintar, tapi itu bukan makna sesungguhnya. Pertumbuhan adalah suatu perubahan untuk menuju kedewasaan dan arah yang lebih maju.Akibat pertumbuhan ini maka muncul pendapat-pendapat mengenai apa itu pertumbuhan, ada yang menyebut aliran asosiasi, aliran sosiologi dan aliran psikologi gestalt.
Menurut para ahli yang menganut aliran asosiasi, yaitu terjadinya perubahan pada sesorang tahap demi tahap  karena pengaruh baik dari pengalaman atau empiris luar melalui panca indra yang menimbulkan sensasi maupun pengalaman dalam mengenai keadaan batin sendiri yang menimbulkan refleksi.
Sedangkan mereka yang menganut aliran psikologi gestalt berkesimpulan bahwa proses perubahan secara perlahan pada manusia dalam mengenal suatu yang semula mengenal sesuatu secara keseluruhan kemudian mengenal bagian-bagian dari lingkungan yang ada.
Dan terakhir mereka yang berpendapat aliran sosiologi adalah proses perubahan dari sifat mula-mula yang asosial atau juga sosial kemudian tahap demi tahap disosialisasikan.


C.FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
a.         Pendirian Nativistik
menurut para ahli dari golongan ini berpendapat bahwa pertumbuhan individu itu semata mata ditentukan oleh faktor-faktor yang dibawa sejak lahir. Dalam hal ini ada kemiripan antara orang tua dengan anak, misalnya ayah yang berprofesi sebagai penyanyi bisa juga anaknya berprofesi sebagai penyanyi.
         b.         Pendirian Empiristik dan Environmentalistik
Pendirian ini bersimpangan dengan nativistik. Para ahli yang menganut ini berpendapat bahwa pertumbuhan individu semata-mata bergantung pada lingkungan sedang dasar tidak berperan sama sekali. Jadi dalam pendirian ini lebih menekankan ke lingkungan atau yang biasa disebut environmentalistik.
C.         Pendirian Konvergensi dan interaksionisme
banyak masyakarakt lebih memilih pendirian ini, karena menggaubungkan 2 pendirian diatas, yaitu bahwa interaksi antar individu dan lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.
d.         Tahap pertumbuhan individu berdasar psikologi
fase-fase individu dari lahir hingga dewasa :
a). Masa vital yaitu 0 – 2 tahun
b). Masa estetik yaitu 2-7 tahun
c). Masa Intelektual yaitu 7-14 tahun
d). Masa sosial 13-21 tahun
B.PENGERTIAN FUNGSI KELUARGA
Dalam kehidupan kita sering menjumpai adanya pekerjaan yang dilakukan dalam keluarga, sederet rutinitas itu disebut dengan fungsi :
a)      Fungsi biologis : contohnya perkawinan anak sehingga menhasilkan keturunan
b)      Fungsi pemeliharaan : melindungi keluarga dari hal-hal yang merugikan
c)       Fungsi ekonomi : menyediakan kebutuhan keluarga dalam hal ini kepala rumah tangga
d)      Fungsi keagamaan : mengajarkan dan mengamalkan ajaran-ajaran agama yang dianut
e)      Fungsi sosial : interaksi dengan lingkungan masyarakat
C.PENGERTIAN MASYARAKAT
Menurut Drs JBAF Mayor Polak, masyarkat adalah wadah segenap antar hubungan sosial serta kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri dari sub kelompok. Sedangkan menurut Prof. M.M. Djodjodiguno tentang masyarakat adalah suatu keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama. Jadi kesimpulannya adalah masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang memilikki tatanan kehidupan norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungan.
Masyarkat dapa digolongkan menjadi dua yaitu : masyarkat sederhana dan masyarakat maju.
1.       Masyarakat sederhana : pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin
2.       Masyarakat maju : menggunakan organisasi atau kerjasama antar indiviu maupun kelompok.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment